Randy Mahendra

Lahir di Bendungan, Trenggalek. Buku antologi pertamanya ‘Almira dan Golan’ (2016).

Daripada Memberi Izin Tambang Emas, Beri Saja Petani dan Nelayan Modal

Jika tambang emas tetap dibuka pertama masyarakat akan kehilangan sumber mata air.

Pupuk yang Membelit Petani

Secara geografis wilayah Trenggalek adalah wilayah agraris. Penduduknya mayoritas berprofesi sebagai petani. Bahkan nelayan di pesisir juga nyambi jadi petani. Mereka bercocok tanam di...

Celeng adalah Babi

Kadang saya kasihan pada babi yang sering digunakan sebagai alegori untuk menggambarkan sifat manusia, begitu pula saya kasihan pada kadal, bedes, anjing, coro, dan...

Burung Belabat

Pisang Darman memang ajaib, sejak Nyi Sumi menyajikan pisang goreng yang dipetik dari kebun Darman warungnya jadi laris, begitu pula ibu-ibu dusun, berkat pisang...

Batas Dunia yang Kian Kabur

Lahirlah generasi pengembara, generasi yang tak butuh fisik kuat untuk mengarungi samudera, generasi yang tak perlu mental seperti Gatot Kaca untuk menyibak belantara. Sebab...

Keluarga Padi

Kita suka pakai kaos warna kuning. Seperti senja yang bukan senja. Seperti kuning yang bukan kuning. Jika pergi ke sawah kita sering lupa, mana...

Mendongengkan Suminten Edan

Saya pernah membaca buku Rengek-rengkek: Senarai Catatan dan Kisah (Per)jalan(an) di Kota Trenggalek, sebuah buku antologi esai dan feature yang memotret Trenggalek dari penampakan...

Secuil Ingatan tentang Wayang Kulit

Mengenang adalah usaha menyeret ingatan masa lampau ke masa kini. Tulisan ini saya maksudkan untuk mengenang masa kecil, berupa fragmen tidak lengkap saya bersama...

Bunga Kopi

Udara desa masih dingin menggigit kulit. Pagi itu aku membuka halaman demi halaman buku harian yang aku tulis beberapa tahun lalu. Menghalangi rasa dingin...