Pengabdian Masyarakat UIN Maulana Malik Ibrahim Malang: Dorong Kebangkitan Wisata Banyunget

Tim Pengabdian Qoryah Tayyibah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat yang berfokus pada pendampingan kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Banyunget, di Desa Dukuh, Watulimo, Kabupaten Trenggalek pada 25-26 Agustus 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk membangkitkan kembali semangat masyarakat dalam menghidupkan dan mengembangkan area wisata Banyunget yang telah vakum sejak 2020.

Dipimpin oleh Dr. Mundi Rahayu, dengan anggota tim Misbahus Surur, M.Pd dan Vita Nur Santi, M.Pd, mereka bertemu dengan para pendiri Pokdarwis Banyunget serta para pemuda desa setempat. Tim juga berdiskusi dengan sesepuh desa dan aktivis pokdarwis untuk mendengar langsung harapan dan tantangan yang dihadapi oleh masyarakat dalam mengelola kembali potensi wisata lokal ini.

Suasana diskusi Tim Pengabdian Qoryah Tayyibah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dengan pengelola wanawisata banyu nget
Suasana diskusi Tim Pengabdian Qoryah Tayyibah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dengan pengelola wanawisata banyu nget. Nggalek.co/Trigus

Banyunget, yang dikreasi sekitar tahun 2016 oleh para warga setempat, sempat menjadi destinasi wisata yang cukup ramai dikunjungi. Namun, sejak pandemi melanda, aktivitas wisata di area tersebut terhenti total. Para pendiri pokdarwis menyampaikan bahwa dibutuhkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk masyarakat dan pemerintah, untuk membangkitkan kembali gairah pariwisata Banyunget.

“Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan semangat baru bagi Pokdarwis dan masyarakat desa untuk menghidupkan kembali wisata Banyunget, yang potensinya sangat besar bagi perekonomian lokal,” ujar Dr. Mundi Rahayu.

Tim pengabdian juga berharap kolaborasi ini dapat menjadi titik awal kebangkitan sektor pariwisata di Banyunget, yang pada akhirnya bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk nyata kontribusi perguruan tinggi dalam mendukung pengembangan desa wisata, terutama di masa pemulihan pasca-pandemi. Para aktivis desa, kepala desa, dan pokdarwis Desa Dukuh juga menyambut baik upaya ini dan siap bekerja sama dalam merevitalisasi Banyunget sebagai destinasi wisata yang bisa menarik kembali para pengunjung.

Artikel Baru

Artikel Terkait