Sumber daya alam Trenggalek yang menjadi kunci kelangsungan hidup masyarakat sedang terancam tambang emas. Dari kalimat ini, kita semua harus sadar akan pentingnya kelangsungan hidup warga Trenggalek dan alamnya yang terancam tambang emas.
Di mana, pemberian hak izin tambang emas yang masuk ke Kabupaten Trenggalek akan mengancam sembilan kecamatan. Kecamatan Watulimo, Dongko, Munjungan, Tugu, Karangan, Pule, Suruh, Gandusari, dan Kecamatan Kampak. Salah satunya adalah Desa Karangrejo, yang masuk wilayah Kecamatan Kampak.
Selama tiga tahun belakang ini, sumber mata air di Desa Karangrejo, mengalami masalah kekeringan yang parah. Dari hasil observasi kepada para petani, banyak yang mengeluh merasakan dampak kekurangan air untuk irigasi pertanian mereka, apalagi saat musim kemarau tiba.
Miris, mata air yang mengalir ke sungai-sungai untuk mengairi pertanian sangat sedikit. Batu-batu yang berada di dasar sungai bisa dilihat dari permukaan. Padahal, pada tahun-tahun sebelumnya, tidak pernah bisa melihat batu dari permukaan.
Tak hanya itu. Hasil panen padi para petani berkurang bahkan anjlok. Dikarenakan, pohon yang bisa meresapkan air ataupun menyimpan air di hutan resapan, banyak yang tergantikan oleh pohon pinus. Sumber mata air untuk mengairi lahan pertanian juga berkurang dengan adanya PDAM.
Mirisnya lagi, ada pertambangan emas yang masuk ke Kabupaten Trenggalek. Tambang emas akan benar-benar mengancam kelangsungan hidup warga Trenggalek yang mayoritas penduduk bekerja di bidang pertanian. Karena, dari tambang emas ini, akan timbul banyak masalah. Antara lain, yang paling utama, yaitu kerusakan alam, sumber mata air akan mati, kekeringan di bidang pertanian, dan persoalan hak milik tanah. Kemudian akan terjadi kerusakan tanah, polusi udara, kerusakan jalan yang dilalui mobil tambang, serta kerusakan ekonomi warga sekitar dari tambang emas yang lebih banyak dikuasai oleh pihak penambang, maupun orang dari luar kota yang terkait dengan bisnis tambang tersebut.
Perlu kita garis bawahi, seutuhnya tanah yang terkena dampak tambang emas akan rusak dan susah untuk dikembalikan seperti semula. Dari finansial dan material akan merugikan warga Trenggalek jika tambang emas terjadi beneran. Apakah kamu tega melihat hijaunya dan indahnya Trenggalek kita menjadi rusak? Generasi mendatang juga tidak bisa melihat, menikmati indahnya kota kita yang subur, hijau, airnya bersih, dan asri, dengan banyak pegunungan yang mengelilingi kota kita.
Mari kita cari solusinya bersama untuk menjaga dan merawat kota kelahiran kita ini. Jangan pernah melepas kekayaan alam Trenggalek ini dengan timbal balik kerusakan alam yang mengancam kelangsungan hidup warga Trenggalek. Mari kita kelola alam secara bijak untuk menciptakan kota yang ramah lingkungan di era revolusi industri 4.0 saat ini
