Berbicara tentang sampah pastinya tidak luput dari konsumsi kita sehari-hari. Sampah di sekitar kita semakin hari semakin menumpuk. Baik sampah rumah tangga, sampah industri, maupun sampah lingkungan. Menumpuknya sampah bukan hal mudah untuk diselesaikan. Penumpukan sampah sudah menjadi permasalahan yang serius bagi kita semua. Terutama masalah pada sampah plastik yang sering kali digunakan.
Sampah plastik yang tidak diolah dan dibiarkan begitu saja, bisa berdampak negatif terhadap lingkungan sekitar, seperti pencemaran lingkungan, bau yang kurang sedap, dan jika tidak sengaja bisa dikonsumsi hewan. Oleh karena itu, kita perlu menanggulangi kasus seperti itu dengan cara mengoptimalkan pengolahan sampahnya. Tentunya sangat perlu dukungan dan antusias masyarakat sendiri untuk memiliki rasa peka dan sadar terhadap lingkungan.
Perlu ada kesadaran pada diri masyarakat sekitar akan kondisi sekitarnya. Dengan zaman yang semakin canggih, akan ada banyak cara untuk mengatasinya. Salah satunya, yaitu dengan cara mengurangi penggunaan plastik pada bungkus jajan, yang bisa diganti dengan daun pisang ataupun sejenisnya. Karena dengan daun pisang, ketika dibuang tidak akan menimbulkan polusi, malah bisa menjadi pupuk untuk tanaman di sekitarnya.
Seperti contoh, terjadinya studi kasus pada Desa karangrejo, tepatnya di sebelah timurnya MI Karangrejo, terkait menumpuknya sampah karena menjadi pusat pembuangan sampah warga sekitar Dusun Blimbling. Dulu sekitar tahun 2013-an, area tersebut menjadi pusatnya pembuangan sampah. Kondisinya sangat berserakan dan belum ada yang mengurus. Akhirnya, seiring berjalannya waktu, mulai dibangun sebuah parkiran motor. Semenjak saat itu, pembuangan sampah bisa terurus. Itu karena sekolah tersebut mempunyai seorang petugas yang bertugas membersihkan area sekitar sekolah. Dengan cara memilah antara sampah organik dengan sampah non-organik. Karena itu, akhirnya pembuangan sampat itu menjadi teratur dan tidak berbau lagi.
Karena jika pembuangan sampah yang dicampur antara organik dan anorganik dapat mengurangi nilai dari sampah yang mungkin masih bisa dimanfaatkan. Bahan-bahan organik dapat mencemari bahan-bahan yang mungkin masih bisa didaur ulang. Kemudian, racun dari sampah organik dapat menghancurkan kegunaan dari keduanya.
