sebenarnya stereotip kolot terhadap Trenggalek merupakan pandangan lawas yang masih dipertahankan, baik oleh masyarakatnya sendiri maupun oleh pemerintahnya.
Sudah bukan menjadi rahasia umum, bahwa siapa pun yang maju dalam perhelatan pilkada tidak cukup hanya mengandalkan modal 4 tas: popularitas, elektabilitas, kapabelitas, dan integritas, tetapi harus ditambah 1 tas lagi, yang menjadi penentu kemenangan paslon yakni isi tas.