Kirim Karyamu

Kirim tulisanmu sekarang

Tag: budaya

Kisah Arok-Dedes versi Pram

Roman ini seharusnya difilmkan dan menjadi film kolosal terhebat yang pernah ada. Dan sudah sepatutnya dengan semua yang ditulis oleh Pram di buku ini, filmnya digarap oleh sutradara yang punya kemampuan membuat penontonnya terus berpikir dan bertanya-tanya. Bagaimana alur cerita dari filmnya, tokoh-tokohnya, penggambaran setiap adegan yang heroik sekaligus melankolis, kokoh sekaligus rapuh, sederhana namun bisa terlihat elegan. Seperti, sutradara yang men-direct Christian Bale ketika...

Besok Festival Sekarbanjar Digelar, Ada Kirab Pusaka Tombak Kyai Sekarbanjar

Festival Sekarbanjar Lesbumi NU Kota Malang akan digelar besok, tanggal 6 hingga Minggu tanggal 8 Oktober 2023. Kegiatan maulid Nabi Muhammad Saw yang dikemas dengan festival tersebut, juga akan memamerkan pusaka tombak Kyai Sekarbanjar pada kirab hari pertama. Adapun pusaka yang akan dikirab adalah tombak Kyai Sekarbanjar. Ketua Lesbumi NU Kota Malang, Fathul H. Panatapraja, menyatakan, tombak tersebut adalah pusaka milik Lesbumi NU Kota Malang,...
spot_img

Pembina(sa)an Dewan Kesenian

Beberapa hari lalu saya melihat beberapa foto melintas di beberapa linimasa kawan di medsos: sekelompok orang berlatar belakang tulisan, ”Pembinaan Dewan Kesenian” disusul dengan, ”Dinas Pariwisata dan...

Patine Kesenian Tradisional

Miturut ujare para simbah, Dhusun Nglaran biyen dadi pusat kesenian-e Desa Cakul. Maneka-warna kesenian tradhisional ngrembaka ing Nglaran: jaranan, dhadhak merak (reyog), ludruk, wayang wong, trebang, karawitan,...

Salalahuk, Sayup-Sayup Masih Terdengar di Trenggalek

Salalahuk merupakan sebuah syair berbahasa Jawa yang berisi puji-pujian kepada Baginda Nabi SAW dan tauhidiyah. Umumnya, Salalahuk didendangkan selepas salat taraweh sambil diduran (menabuh bedug).

Gamelan Kiai Amoh Banget

Di dekat rumah orangtua saya ada sebuah bangunan setengah jadi, sudah beratap, tetapi lantai dan dindingnya belum selesai dikerjakan, mandeg, menunggu terbelinya material. Di...

Desa yang Kehilangan Karakternya

“Rasa kehilangan hanya akan ada Jika kau pernah merasa memilikinya” Karena semua hal di dunia ini sering terkait terhubung, anggap saja tulisan ini juga ada kaitannya...

Mas Ipin, Tahun Depan Berani Nanggap Ludruk?

Kesenian sulit bertahan dalam masyarakat urban dan hedonis, jika tidak ada yang mau berkorban untuk mempertahankan dan me-nguri-nguri. Selama ini karakter sebuah tempat adalah...

Trenggalek, Kesenian, Agustusan

Jika ingin tahu potensi kesenian di sebuah kawasan, desa, misalnya, lihatlah di bulan Agustus ketika segenap elemen masyarakat memeringati hari kemerdekaan. Ada jenis kesenian...

Literasi Digital

Era digital membuat proses peralihan zaman seperti menjadi serba cepat. Di dunia ini, ambisi manusia yang sangat ingin memanfaatkan waktu dan ruang seolah dapat...

Hikayat Sinongkel(an) di Desa Prambon

Sekelompok orang duduk berkeliling membentuk lingkaran, sementara satu orang—dengan baju yang berbeda dari yang lain, tapi masih berada dalam lingkaran yang sama—menuturkan semacam cerita...

Kenapa Tak Ada Nyai Gowok di Trenggalek?

Hal pertama yang perlu Sampean ketahui sebelum melanjutkan membaca artikel ini adalah, bahwa tulisan ini mengandung (18+) alias berbau dewasa dan tidak direkomendasikan bagi...

Trenggalek dan Literasi

“Kekerdilan” sebuah kota belum tentu mengecilkan semangatnya untuk maju. Kota bukan hanya lokasi yang panas, penuh polusi, di mana manusianya saling berdesakan dengan suara-suara...

Literasi Perdesaan dan Ulang Tahun Ibu Bupati Trenggalek

Ada fakta mencengangkan ketika saya membaca buku “Islamisation and Its Opponents in Java” karya M.C. Ricklefs (2012), ketika sampai di bab 2 yang membahas...