Sebelum berkenalan dengan Pak Pamrih—panggilan untuk Pamrihanto—dan bertanya banyak hal kepadanya mengenai Turonggoyakso, saya tidak begitu dekat dengan seni...
Beberapa hari lalu saya melihat
beberapa foto melintas di beberapa linimasa kawan di medsos: sekelompok orang
berlatar belakang tulisan, ”Pembinaan Dewan...
Miturut
ujare para simbah, Dhusun Nglaran biyen dadi pusat kesenian-e Desa Cakul.
Maneka-warna kesenian tradhisional ngrembaka ing Nglaran: jaranan, dhadhak
merak (reyog),...
Salalahuk merupakan sebuah syair berbahasa Jawa yang berisi puji-pujian kepada Baginda Nabi SAW dan tauhidiyah. Umumnya, Salalahuk didendangkan selepas salat taraweh sambil diduran (menabuh bedug).